Rabu, 07 November 2012

ENERGI DAN DAYA LISTRIK

Bab III Energi dan Daya Listrik 
Pendahuluan
Pada bab terdahulu kita talah mempelajaribahwa listrik adalah salah satu bentuk energi. Energilistrik dapat diperoleh dari hasil pengubahan berbagaimacam energi lain, seperti energi air terjun, energiangin, energi pasang surut, energi panas bumi, energimatahari, dan energi nuklir. Sebaliknya, energi listrik juga dapat diubah menjadi berbagai bentuk energi lain.Energi listrik merupakan energi yang paling mudahdimanfaatkan. Setiap kali ditemukan sumber energibaru, orang cenderung mengubahnya lebih dulumenjadi energi listrik kemudian memanfaatkannya.
A.ENERGI LISTRIK
Sesuai hukum kekekalan energi, energi kalor tak mungkin muncul begitu saja melainkan pasti adaasalnya. Lampu pijar dinyalakan oleh arus listrik(elektron-elektron) yang bergerak melalui kabelkemudian filamen lampu pijar, maka pastilah energikalor ini berasal dari energi akibat pergerakan elektron-elektron melalui filament lampu pijar. Karenasebelumnya arus listrik dipandang sebagai aliranmuatan positif dan bukan aliran electron, maka kitatetap konsistenMenggunakan aliran muatan postif telah diperkenalkansebelumnya, yaitu muatan listrik (diberi lambing Q,dengan satuan coulomb, disingkat C) 
Gambar 3.1 kemiripan antara anak bermain seluncurandengan aliran muatan positif 
Kita dapat membuat kemiripan antara anakbermain seluncuran dengan aliran muatan positif.Anak dipuncak seluncuran pada gambar 4.1a dapatmeluncur ke bawah dari A ke B karena ada bedaketinggian h antara A dan B. ketika anak meluncur dariA ke B, energi potensial anak di A berubah menjadienergi kinetic di B. mirip dengan peristiwa ini, muatanlistrik Q dapat mengalir dari A ke B (gambar 4.1b)karena adan beda potensial V antara A dan B. Bedapotensial ini dihasilkan oleh baterai. Ketika muatanlistrik Q mengalir dari A ke B, energi kimia dari bateraidibebaskan sebagian sebagai energi kalor yangmelalui filamen lampuKetika anak dengan berat mg meluncur dari Ake B karena beda ketinggian h, maka energi potensialsebesar E
p
= mgh berubah menjadi energi kinetic di B.mirip dengan itu, ketika muatan listrik Q bergerak dariA ke B karena beda potensial V, maka energi kimiabaterai berubah menjadi energi listrik, yaitu:Energi listrik = muatan x beda potensialW = QV(4-1)Dengan, Q = muatan listrik (coulomb)V = beda potensial (Volt)W = Energi Listrik (joule)Muatan listrik Q dapat dinyatakan dalam kuat aruslistrik I sebagai Q = It, sehingga persamaan (4-1)dapat ditulis sebagaiW = (It) VAtau lebih sering ditulis sebagaiW = V.I.t(4-2a)Dengan, I = kuat arus (ampere)t = waktu (sekon)Dari hokum Ohm telah diperoleh V =I.R, sehinggapersamaan (4-2a) dapat ditulis sebagai
Analisis Materi Fisika Sekolah Menengah I
53ABABLampu pijar hab

0 komentar:

Posting Komentar